Suryani Institute Gelar Seminar Terakhir 2009

Setelah hampir sepanjang tahun menggelar Seminar Kesehatan Mental 2009, akhirnya di bulan Desember ini menjadi seminar pamungkas rangkaian Seminar Kesehatan Mental yang setiap bulannya di gelar di Wantilan DPRD Bali. Banyaknya pengaruh dari luar di antaranya kemajuan teknologi, globalisasi informasi, dan budaya asing dan domestik membuat masyarakat meninggalkan rumahnya untuk mencari jawaban atas perubahan yang cepat dan iming-iming kedamaian dalam kehidupan ini. Untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya kedamaian di dalam rumah, maka Suryani Institute for Mental Health (SIMH) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Bali, Yayasan Wreda Sejahtera (YWS) Bali, Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Bali, Forum Relawan Bali Mandara (FORBARA) dan RRI Denpasar mengadakan Seminar Rumah sebagai Sumber Inspirasi dan Kedamaian sebagai rangkaian dari Seminar Kesehatan Mental 2009 pada Sabtu (19/12), pukul 09.00-12.00 wita, bertempat di Wantilan DPRD Bali, Renon.

dsc_9861

“Kami berharap apa yang telah kami berikan selama satu tahun ini bisa memberikan informasi mengenai kesehatan mental dan menambah kepedulian masyarakat akan hal tersebut”, ungkap Profesor Suryani di akhir acara. Sementara itu dr Cokorda Bagus menyatakan meskipun kecewa dengan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah terhadap penanganan kesehatan mental, namun tidak menyurutkan niatnya selaku ketua panitia untuk menggelar seminar terakhir. “Kami dicap hanya mengajar nyanyi-nyanyi dan bergembira saja untuk kesehatan mental padahal setiap minggu kami harus ke lapangan dan relawan kami bekerja siang malam untuk kesembuhan para pasien, tapi rupanya Bapak Mangku Pastika selaku gubernur Bali lebih senang mendengar kata orang daripada melihat apa yang telah kami kerjakan”, jelas dr Cokorda Bagus dengan nada sesal.