Seminar Pentingnya Kebebasan pada Anak Usia Dini

Belakangan ini banyak orang tua mengeluh sulit mengurus anaknya. Mereka tidak bisa diatur, maunya sendiri. Kalau mereka di rumah dari pagi sampai malam hanya nonton TV. Namun banyak orang tua ketakutan dengan dirinya, ketakutan atas pengalaman yang dialaminya sehingga ketakutannya ini dimunculkannya di dalam mendidik anak-anaknya. Kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan bunuh diri pun sudah mulai merebak di masyarakat.



Permasalahan tersebut terungkap pada acara Seminar Pentingnya Kebebasan Anak Usia Dini dalam Rangka mencapai Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Secara Wajar pada Sabtu (22/11), pukul 10.00-12.00 wita bertempat di Wantilan DPRD Bali, Renon. Kegiatan dalam rangka HUT TK Negeri Pembina yang ke 27, merupakan hasi kerjasama Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Bali dengan Suryani Institute for Mental Health (SIMH)dan Yayasan Wredha Sejahtera (YWS) Bali. Acara tersebut menghadirkan Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, SpKJ (K), Ibu Tjok Istri Mingguwati dan dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana, SpKJ sebagai narasumber.
“Kami ingin orang tua tidak merasa beban mempunyai anak, sehingga orang Bali tidak akan punah karena program KB yang membatasi kelahiran 1-2 anak”, ungkap dr Cokorda Bagus yang merasa bahagia dibesarkan dalam keluarga besar.